Pada cuaca yang tidak menentu seperti
sekarang, enaknya meneguk minuman segar kan, sobat? Betul atau benar? Apalagi
meneguk minuman kemasan rasa jeruk.. Pasti segar, enak, simple dan bervitamin
lagi, iya kan? Setuju??
Ya terlepas dari setuju atau tidak, saya
ingin membagikan info percobaan yang menarik, unik dan simple untuk sobat-sobat
sekalian. Apa itu?
Kita sering sekali menemui
minuman-minuman kemasan rasa jeruk, lemon dan sebangsnya yang ‘katanya’
mengandung vitamin C yang berlimpah. Baik itu yang tersaji di dalam botol,
gelas, maupun dalam bentuk bubuk. Baik itu dipasarkan di swalayan besar maupun
warung kecil. Benar?
Dan pertanyaannya, apakah benar minuman
kemasan itu mengandung vitamin yang berlimpah? Oleh karena itu, kita harus tahu
nih sobat bagaimana cara menguji kandungan vitamin C dalam minuman kemasan.
Caranya mudah. Bahan dan alat yang
diperlukan pun tidak suit juga sedikit. Langsung saja ya sobat...
Peratama-tama, siapkan alat dan bahan.
Alat yang digunakan ialah sendok teh dan gelas transparan (sesuai macam minuman
kemasan yang hendak diuji). Bahan yang dibutuhkan ialah betadine dan tepung
terigu.
Caranya:
1. Masukan 1 sdt tepung terigu ke dalam gelas. Beri
air dan aduk hingga merata.
2. Tambahkan ±100ml minuman kemasan (sudah berwujud
cair ya...)
3. Aduk hingga rata.
4.Teteskan betadine secara perlahan, satu tetes demi
satu tetes.
5. Amati perubahan yang terjadi. Hitung jumlah
tetesan betadine hingga warna minuman berubah.
Jika baru saja satu tetes warna minuman berubah
menjadi buram atau bahkan hitam, sudah bisa dipastikan minuman tersebut nyaris
sama sekali tidak memiliki kandungan vitamin C.
Jika hingga tiga puluh tetes minuman
tersebut tidak mengalami perubahan, itu artinya minuman tersebut memang
memiliki kadar vitamin C yang tinggi.
Selain dengan cara di atas, sobat juga
bisa mencobanya dengan cara yang satu ini. Konsepnya serupa, hanya urutan
prosedurnya dibalik, yakni..
1. Masukan 2sdt tepung ke dalam gelas. Beri air,
aduk hingga merata.
2. Tambahkan ±2 tetes betadine. Perhatikan, apakah
warna air tepung sudah berubah?
3. Jika sudah berubah menjadi hitam,
4. Teteskan minuman kemasan yang hendak diuji kadar
vitamin C-nya. Satu per satu tetes.
5. Amati apa yang terjadi hingga air berwarna
bening.
Jika
dengan satu tetes saja warna air langsung berubah menjadi bening, itu artinya minuman
tersebut memiliki kadar vitamin C yang tinggi. Sebaliknya, jika banyak tetes
bahkan hingga memenuhi seisi gelas warna air yang didalamnya tidak berubah,
maka itu artinya minuman kemasan itu sangat sedikit kadar vitamin C-nya.
Bisa
difahami?
Mudah
bukan?
Nah,
biar ada buktiny, saya dan teman-teman juga sempat menguji beberapa kandungan
minuman kemasan dalam sebuah praktikum. Alhasil, ternyata memang ada harga ada
rupa.
Minuman (yang mahal) terbukti memiliki
vitamin C yang tinggi, seperti YOU C100, Minute Maid, Nutrisari, Buavita,
Floridina dan lain-lain. Ketika dicampurkan dengan larutan tepung, kemudian diteteskan
betadine hingga 30 tetes pun warna asli minuman tersebut tidak berubah, sobat.
Sebaliknya, ketika larutan tepung dna betadine dicampurkan kemudian ditambahkan
satu hingga tiga tetes minuman tersebut, warna larutan yang awalnya hitam
langsung menjadi jernih. Ini bukan sulap bukan sihir lho..
Sedangkan untuk minuman (yang murah)
lainnya, kalau menurut saya tidak recomended deh. Minuman tersebut + larutan
tepung ketika diteteskan betadine 1-5 kali warnanya langsung berubah menjadi
kehitaman. Minuman apa saja kah itu? Cukup banyak, tapi tidak perlu saya
sebutkan ya, sobat. Ya, ciri-cirinya dia berharga 1000-2000 di pasaran.
Oke..sebagai bumbu pelengkap, yuk kita
tengok latar belakang percobaan ini secara ilmiah..
Betadine merupakan larutan yodium. Sedangkah
tepung atau amilum merupakan karbohidrat. Bila larutan yodium diteteskan kepada
karbohidrat, maka akan terjadi reaksi kimia yang menyebabkan warna cairan
karbohidrat menjadi kehitaman. Sedangkan vitamin C sebagai antioksidan
berfungsi menghambat terjadinya reaksi antara karbohidrat dan larutan yodium.
Itu kata guru saya..
Bila ada kesalahan, mohon dikoreksi ya..
Sobat tertarik? Silahkan melakukan uji
coba..
Semoga bermanfaat
0 comment:
Posting Komentar
Dengan senang hati kami menerima komentar dari para pembaca yang terhormat.
Komentar yang diberikan merupakan sebaik-baiknya masukan untuk blog ini kedepannya.